Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada kamu yang telah berhasil lolos menjadi Penerima BPP-DN Calon Dosen 2013. Buat kamu yang belum lolos, maupun yang tidak jadi lolos (karena ada revisi pengumuman), jangan berkecil hati. Masih ada beasiswa lain yang bisa kamu dapatkan.
Setelah kamu resmi berstatus sebagai penerima BPP-DN, yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah bersyukur. Hehe.. Bersyukur di dalam hati, diucapkan dengan kata-kata, kemudian diikuti dengan perbuatan. Menggunakan uang beasiswa sesuai peruntukannya, kuliah yang rajin, dan lain-lain.
Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah melakukan daftar ulang di PPs kampus tujuan kamu. Cukup tunjukkan pengumuman DIKTI tentang Penerima BPP-DN Calon Dosen, maka kamu tidak perlu lagi membayar uang SPP. Jika kamu telah melakukan daftar ulang sebelum pengumuman keluar, dan terlanjur sudah membayar uang SPP, kamu sudah boleh bertanya ke PPs kampus tujuan kamu mengenai mekanisme pengembalian uang yang telah kamu bayarkan.
Jika kamu lolos sebagai penerima BPP-DN, namun kamu tidak melakukan daftar ulang tepat pada waktunya, sayang sekali, kamu tidak bisa menerima beasiswa ini. Kecuali PPs kampus tujuan kamu mempunyai kebijakan yang mengijinkan kamu melakukan daftar ulang sekarang. Hanya yang melakukan daftar ulang di PPs kampus tujuan yang bisa menerima pencairan uang beasiswa.
Ngomong-ngomong tentang pencairan uang beasiswa, berdasarkan pengalaman, uang beasiswa biasanya terlambat cair di awal perkuliahan dan di awal tahun. Keterlambatan pencairan uang bisa sampai 4 bulan, sehingga kamu perlu menyiapkan uang untuk hidup terlebih dahulu. Selain dua waktu di atas, uang beasiswa cair setiap awal bulan.
Uang beasiswa akan ditransfer langsung ke rekening kamu. Oleh karena itu, pada saatnya nanti, PPs kampus tujuan akan meminta kamu menyerahkan fotokopi halaman awal buku tabungan kamu, yaitu halaman yang berisi nama dan nomor rekening. Sebelum menyerahkan, pastikan fotokopi tersebut terbaca dengan jelas, agar tidak terjadi kesalahan pengiriman uang.
Untuk kemudahan administrasi, biasanya PPs kampus tujuan hanya akan menunjuk satu bank khusus untuk BPP-DN ini. Bank-nya apa? Itu tergantung kebijakan PPs kampus tujuan. Jika kamu tidak punya rekening di bank tersebut, kamu harus membuat rekening terlebih dahulu. Jika KTP kamu berasal dari daerah luar, kamu bisa menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa sebagai kartu identitas untuk membuka rekening.
Terakhir, sering-seringlah melihat pengumuman dari PPs kampus tujuan dan dari DIKTI, agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru. Ingat, kamu baru boleh tenang jika uang beasiswa telah masuk ke rekening kamu. Semoga berhasil!
Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah melakukan daftar ulang di PPs kampus tujuan kamu. Cukup tunjukkan pengumuman DIKTI tentang Penerima BPP-DN Calon Dosen, maka kamu tidak perlu lagi membayar uang SPP. Jika kamu telah melakukan daftar ulang sebelum pengumuman keluar, dan terlanjur sudah membayar uang SPP, kamu sudah boleh bertanya ke PPs kampus tujuan kamu mengenai mekanisme pengembalian uang yang telah kamu bayarkan.
Jika kamu lolos sebagai penerima BPP-DN, namun kamu tidak melakukan daftar ulang tepat pada waktunya, sayang sekali, kamu tidak bisa menerima beasiswa ini. Kecuali PPs kampus tujuan kamu mempunyai kebijakan yang mengijinkan kamu melakukan daftar ulang sekarang. Hanya yang melakukan daftar ulang di PPs kampus tujuan yang bisa menerima pencairan uang beasiswa.
Ngomong-ngomong tentang pencairan uang beasiswa, berdasarkan pengalaman, uang beasiswa biasanya terlambat cair di awal perkuliahan dan di awal tahun. Keterlambatan pencairan uang bisa sampai 4 bulan, sehingga kamu perlu menyiapkan uang untuk hidup terlebih dahulu. Selain dua waktu di atas, uang beasiswa cair setiap awal bulan.
Uang beasiswa akan ditransfer langsung ke rekening kamu. Oleh karena itu, pada saatnya nanti, PPs kampus tujuan akan meminta kamu menyerahkan fotokopi halaman awal buku tabungan kamu, yaitu halaman yang berisi nama dan nomor rekening. Sebelum menyerahkan, pastikan fotokopi tersebut terbaca dengan jelas, agar tidak terjadi kesalahan pengiriman uang.
Untuk kemudahan administrasi, biasanya PPs kampus tujuan hanya akan menunjuk satu bank khusus untuk BPP-DN ini. Bank-nya apa? Itu tergantung kebijakan PPs kampus tujuan. Jika kamu tidak punya rekening di bank tersebut, kamu harus membuat rekening terlebih dahulu. Jika KTP kamu berasal dari daerah luar, kamu bisa menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa sebagai kartu identitas untuk membuka rekening.
Terakhir, sering-seringlah melihat pengumuman dari PPs kampus tujuan dan dari DIKTI, agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru. Ingat, kamu baru boleh tenang jika uang beasiswa telah masuk ke rekening kamu. Semoga berhasil!
Trimakasih info nya mas Indra, sangat membantu sekali...
ReplyDeleteBrarti nanti stelah uang beasiswa sdh ditrima, harus pintar2 hemat jg lah ya, buat persiapan hidup di bulan2 berikutnya, karna beasiswanya tdk cair tepat waktu :)
Terimakasih buat mas indra yang telah meluangkan waktunya untuk menyampaikan info2 mengenai beasiswa ini, serta menyediakan tempat bagi kami para pelamar BPPDN untuk berdiskusi dan bertukar pendapat.
ReplyDeleteSaya termasuk yg dinyatakan diterima sbg penerima beasiswa oleh dikti, tahun ini dan sebagian besar info2 yang saya dapat, serta jawaban2 atas kebingungan2 saya pada tahap seleksi, saya dapatkan di blog ini, bukan dari web dikti/orang2 dikti. Jadi sekali lg tsy ucapkan terimakasih buat mas indra serta temen2 lain di blog ini.
mas di web dikti muncul format kesanggupan lagi itu apa ya mas? ak coba login tapi gbisa.. kemudian ada surat keterangan yg menyatakan menjadi dosen tetap itu untuk apa? terimakasih..mohon pencerahannya :D
ReplyDeletemas indra, format SPPD bisa di download disini gag?
ReplyDeleteSK BPP DN caldos apa sudah keluar?
ReplyDelete