Sekarang sudah penghujung bulan Januari. Artinya, sebentar lagi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengumumkan tawaran Beasiswa Unggulan 2013. Tahun lalu, tawaran Beasiswa Unggulan ini dimuat dalam surat resmi Ditjen Dikti tanggal 29 Februari dan dimuat di situs resmi Ditjen Dikti, http://dikti.go.id/. Kamu dapat melihat arsip surat pengumuman tawaran Beasiswa Unggulan tersebut di menu Unduh.
Program Beasiswa Unggulan merupakan program beasiswa untuk mengikuti pendidikan pascasarjana (Magister atau Doktor) pada perguruan tinggi di dalam dan/atau di luar negeri. Kalimatnya "di dalam dan/atau di luar negeri" karena memang beasiswa ini memungkinkan kamu untuk mengikuti pendidikan pascasarjana murni di dalam negeri saja, murni di luar negeri saja, ataupun gabungan di dalam dan luar negeri (menggunakan skema program dual degree atau double degree).
Sesuai dengan Buku Panduan Program Beasiswa Unggulan, program ini ditujukan bagi lulusan terbaik perguruan tinggi untuk berkarier sebagai Calon Dosen dan bagi Tenaga Kependidikan berprestasi yang ingin meningkatkan kualifikasinya. Jadi, jika kamu bukan merupakan dosen tetap, memiliki cita-cita menjadi dosen, dan ingin melanjutkan studi pascasarjana dengan dibiayai oleh negara, maka beasiswa ini sangat cocok bagi kamu.
Apa yang kamu dapat dari beasiswa ini? Pertama, biaya perjalanan keberangkatan menuju kampus tujuan kamu (di awal perkuliahan) dan biaya perjalanan kepulangan ke daerah asal kamu (setelah selesai kuliah pascasarjana) akan diganti oleh Ditjen Dikti. Kedua, tentunya kamu akan bebas dari kewajiban membayar SPP setiap semester. Ketiga, kamu akan mendapatkan uang bulanan yang terdiri dari tunjangan biaya hidup, tunjangan penelitian, dan biaya buku. Kamu bisa melihat detil angkanya di menu Besar Uang.
Kemudian yang keempat, kamu akan mendapatkan ilmu, pengalaman, dan teman baru selama kamu mengikuti pendidikan pascasarjana. Kamu juga akan mendapatkan gelar jika kamu berhasil menyelesaikan kuliah kamu. Kelima, curriculum vitae atau daftar riwayat hidup kamu akan menjadi lebih baik, karena biasanya penerima beasiswa (apalagi beasiswa prestasi) akan lebih dihargai. Keenam, kamu akan langsung mendapatkan pekerjaan sebagai dosen segera setelah menyelesaikan kuliah.
Nah, apa saja syarat untuk mendapatkan beasiswa ini? Untuk calon master, kamu hanya perlu memiliki IPK S1 minimal sebesar 3,0 (dari skala 4) dan berusia maksimal 26 tahun. Sedangkan untuk calon doktor, kamu hanya perlu memiliki IPK S2 minimal sebesar 3,25 (dari skala 4) dan berusia maksimal 30 tahun. Dan yang terpenting, kamu harus diterima di program pascasarjana perguruan tinggi penyelenggara Beasiswa Unggulan yang dibuktikan dengan surat penerimaan (Letter of Acceptance, LoA). Mengenai perguruan tinggi penyelenggara Beasiswa Unggulan, bisa kamu baca detilnya di menu Kampus Tujuan.
Kamu sangat disarankan untuk memilih sebuah perguruan tinggi untuk menjadi kampus asal kamu (semacam sponsor bagi beasiswa ini). Hal ini agar peluang kamu lolos lebih besar. Dari perguruan tinggi tersebut, kamu akan diberi surat penugasan kuliah pascasarjana. Kemudian mereka bersama-sama dengan kamu, akan menandatangani perjanjian bermaterai dengan Dirjen Dikti. Dan setelah selesai kuliah pascasarjana nanti, kemungkinan besar kamu akan kembali mengabdi sebagai dosen di perguruan tinggi tersebut.
Jika kamu tidak memiliki kampus asal yang mau memberi surat penugasan dan menandatangani perjanjian bermaterai dengan Dirjen Dikti, sebenarnya juga tidak apa-apa. Hanya saja, kamu harus membuat surat pernyataan bersedia ditempatkan di perguruan tinggi mana saja di seluruh wilayah Indonesia, sesuai ketetapan dari Ditjen Dikti. Inipun sebenarnya tidak apa-apa, dan kamu tidak perlu kuatir, karena yang namanya perguruan tinggi pasti terletak di kota.
Untuk Beasiswa Unggulan Dalam Negeri, lama masa pengabdian sama dengan masa kuliah pascasarjana kamu ditambah satu tahun. Sedangkan untuk Beasiswa Unggulan Luar Negeri, lama masa pengabdian sama dengan dua kali masa kuliah pascasarjana kamu ditambah satu tahun. Setelah masa pengabdian selesai ditunaikan, jika kamu mau, kamu dapat berhenti dan mencari pekerjaan lain yang kamu inginkan.
Sampai di sini dulu tulisan mengenai Beasiswa Unggulan ini. Jika kamu berminat mendaftar, silahkan baca tata caranya di menu Cara Daftar. Jika kamu ada pertanyaan, silahkan diajukan. Semangat ya!
Update:
BU 2013 tidak ada, diganti dengan BPP-DN dan BPP-LN. Pendaftarannya dimulai 1 April - 30 Mei. Selengkapnya baca di sini dan di sini.
Program Beasiswa Unggulan merupakan program beasiswa untuk mengikuti pendidikan pascasarjana (Magister atau Doktor) pada perguruan tinggi di dalam dan/atau di luar negeri. Kalimatnya "di dalam dan/atau di luar negeri" karena memang beasiswa ini memungkinkan kamu untuk mengikuti pendidikan pascasarjana murni di dalam negeri saja, murni di luar negeri saja, ataupun gabungan di dalam dan luar negeri (menggunakan skema program dual degree atau double degree).
Sesuai dengan Buku Panduan Program Beasiswa Unggulan, program ini ditujukan bagi lulusan terbaik perguruan tinggi untuk berkarier sebagai Calon Dosen dan bagi Tenaga Kependidikan berprestasi yang ingin meningkatkan kualifikasinya. Jadi, jika kamu bukan merupakan dosen tetap, memiliki cita-cita menjadi dosen, dan ingin melanjutkan studi pascasarjana dengan dibiayai oleh negara, maka beasiswa ini sangat cocok bagi kamu.
Apa yang kamu dapat dari beasiswa ini? Pertama, biaya perjalanan keberangkatan menuju kampus tujuan kamu (di awal perkuliahan) dan biaya perjalanan kepulangan ke daerah asal kamu (setelah selesai kuliah pascasarjana) akan diganti oleh Ditjen Dikti. Kedua, tentunya kamu akan bebas dari kewajiban membayar SPP setiap semester. Ketiga, kamu akan mendapatkan uang bulanan yang terdiri dari tunjangan biaya hidup, tunjangan penelitian, dan biaya buku. Kamu bisa melihat detil angkanya di menu Besar Uang.
Kemudian yang keempat, kamu akan mendapatkan ilmu, pengalaman, dan teman baru selama kamu mengikuti pendidikan pascasarjana. Kamu juga akan mendapatkan gelar jika kamu berhasil menyelesaikan kuliah kamu. Kelima, curriculum vitae atau daftar riwayat hidup kamu akan menjadi lebih baik, karena biasanya penerima beasiswa (apalagi beasiswa prestasi) akan lebih dihargai. Keenam, kamu akan langsung mendapatkan pekerjaan sebagai dosen segera setelah menyelesaikan kuliah.
Nah, apa saja syarat untuk mendapatkan beasiswa ini? Untuk calon master, kamu hanya perlu memiliki IPK S1 minimal sebesar 3,0 (dari skala 4) dan berusia maksimal 26 tahun. Sedangkan untuk calon doktor, kamu hanya perlu memiliki IPK S2 minimal sebesar 3,25 (dari skala 4) dan berusia maksimal 30 tahun. Dan yang terpenting, kamu harus diterima di program pascasarjana perguruan tinggi penyelenggara Beasiswa Unggulan yang dibuktikan dengan surat penerimaan (Letter of Acceptance, LoA). Mengenai perguruan tinggi penyelenggara Beasiswa Unggulan, bisa kamu baca detilnya di menu Kampus Tujuan.
Kamu sangat disarankan untuk memilih sebuah perguruan tinggi untuk menjadi kampus asal kamu (semacam sponsor bagi beasiswa ini). Hal ini agar peluang kamu lolos lebih besar. Dari perguruan tinggi tersebut, kamu akan diberi surat penugasan kuliah pascasarjana. Kemudian mereka bersama-sama dengan kamu, akan menandatangani perjanjian bermaterai dengan Dirjen Dikti. Dan setelah selesai kuliah pascasarjana nanti, kemungkinan besar kamu akan kembali mengabdi sebagai dosen di perguruan tinggi tersebut.
Jika kamu tidak memiliki kampus asal yang mau memberi surat penugasan dan menandatangani perjanjian bermaterai dengan Dirjen Dikti, sebenarnya juga tidak apa-apa. Hanya saja, kamu harus membuat surat pernyataan bersedia ditempatkan di perguruan tinggi mana saja di seluruh wilayah Indonesia, sesuai ketetapan dari Ditjen Dikti. Inipun sebenarnya tidak apa-apa, dan kamu tidak perlu kuatir, karena yang namanya perguruan tinggi pasti terletak di kota.
Untuk Beasiswa Unggulan Dalam Negeri, lama masa pengabdian sama dengan masa kuliah pascasarjana kamu ditambah satu tahun. Sedangkan untuk Beasiswa Unggulan Luar Negeri, lama masa pengabdian sama dengan dua kali masa kuliah pascasarjana kamu ditambah satu tahun. Setelah masa pengabdian selesai ditunaikan, jika kamu mau, kamu dapat berhenti dan mencari pekerjaan lain yang kamu inginkan.
Sampai di sini dulu tulisan mengenai Beasiswa Unggulan ini. Jika kamu berminat mendaftar, silahkan baca tata caranya di menu Cara Daftar. Jika kamu ada pertanyaan, silahkan diajukan. Semangat ya!
Update:
BU 2013 tidak ada, diganti dengan BPP-DN dan BPP-LN. Pendaftarannya dimulai 1 April - 30 Mei. Selengkapnya baca di sini dan di sini.
assalamu'alaikum......
ReplyDeletesaya sangat berniat untuk mendaftar BU 2013 ini,,,saya mau menanyakan,,,,bagaimana ja proses seleksi untuk mendapatkan beasiswa tersebut....krn sya bc di syarat@ salah satu@ adalah hrus sdh dtrima di salah satu perguruan tinggi tempat kita mau kuliah,,,,yang menjadi pertanyaan saya, apakah kalau kita sudah dtrima di salah satu perguruan tinggi tsb, kita akan otomatis mendapatkan Beasiswa unggulan tsb....
trima kasih sbelum@...
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deletetahun 2012, adik tingkat saya mendaftar BU. dia lolos di seleksi program pascasarjana, tetapi tidak mendapat BU. jadi, meski sudah diterima di program pascasarjana, kita tidak otomatis mendapatkan BU. diterima atau tidak di program pascasarjana ditentukan oleh kampus tujuan, sedangkan dapat BU atau tidak ditentukan oleh DIKTI.
Assalamualaikum..
Deleteterimakasih banyak mas, blognya sangat membantu :)
kalau saya boleh tau, adik tingkat kak indra mengapa bisa tidak mendapat BU? apakah ada persyaratan yang tidak dilengkapi?
terimakasih banyak kak atas perhatiannya :)
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deletepersyaratannya lengkap. tadi saya tanya adik tingkat saya itu. dia bilang ada miskomunikasi antara PPs-nya dan DIKTI. sehingga dia tidak dimasukkan oleh DIKTI sebagai penerima BU. tapi setelah diurus ke PPs dan ke DIKTI, alhamdulillah akhirnya dia mendapat BU.
NB: komentar ini sekaligus meralat komentar saya sebelumnya. demikian untuk dimaklumi.
selamat malam bu,, bu saya mau tanya, saya kan baru tmat S1, msh selaku guru honorer di slh st sekolah, apa boleh sy dftr byasiswa ini ?? masalahnya saya lihat di pengisian identitas pelamar berisi Nip. Trimakasih bu, mohon konfirmasinya
Deleteowh,,,terima kasih banyak kak....oh ya kak, saya baca di buku panduan BU 2012 untuk BU dalam negeri tidak tertulis tentang syarat harus memiliki sertifikat TOEFL,,, tp di cara daftar@ da di buat kita nanti msti mengunduh surat2 penugasan dan surat perjanjian serta sertifikat TOEFL....pertanyaan saya kak apakah sertifikat TOEFL yg dimaksud msti di unduh untuk beasiswa luar negeri aja ?
ReplyDeletethanks......
koreksi: yg betul itu mengunggah (upload), bukan mengunduh (download)..
Deletedi Buku Panduan BU tahun lalu, untuk yang dalam negeri, DIKTI memang tidak menyebut TOEFL sama sekali. akan tetapi waktu daftar, ada form untuk mengunggah file sertifikat TOEFL. sebaiknya kamu unggah aja sertifikat TOEFL yg kamu punya. lebih baik ngasi lebih, daripada kurang dan berakibat pendaftaran kamu nggak diproses.
Aslqum,,,,
ReplyDeleteWah,,, bermanfaat bget nie infonya hehehehe
Q m nanya nie,,,, kra" kapan yach Panduan BU tahun 2013 terbit?
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deletemengenai itu, saya pernah email ke Pak Ridwan, pejabat di DIKTI yg mengurus Beasiswa Unggulan, tapi beliau sendiri hanya mengatakan "Mohon ditunggu aja, dalam waktu dekat akan di upload di web dikti..", tanpa memberi tahu tanggal pastinya kapan. email selengkapnya bisa dibaca di sini: http://panduan-bu.blogspot.com/2013/02/email-dari-dikti-tentang-beasiswa.html
Assalamualaikum, saya termasuk orang yang baru mengetahui beasiswa unggulan. dari keterangan diatas beasiswa unggulan diperuntukkan kepada mahasiswa yg ingin melanjutkan sekolah S2 dan S3. adakah beasiswa yg untuk mahasiswa S1?
ReplyDeleteWassalammualaikum
wa 'alaikum salam wr. wb.
DeleteBeasiswa Unggulan dari DIKTI memang khusus ditujukan untuk calon dosen dan tenaga kependidikan di jenjang pascasarjana (S2 dan S3).
untuk jenjang sarjana (S1), kamu bisa melamar beasiswa PPA (bagi yang berprestasi) atau beasiswa BBM (bagi yang kurang mampu). mendaftarnya melalui kampus masing-masing.. atau kamu bisa juga mendaftar Beasiswa Unggulan dari BPKLN dengan alamat http://beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id/
Asslm, mw tnya mas... saya skarg mhsiswa pascasarjana smester2 dgn biaya sendiri. Misalkan tahun ini saya mendftar bu 2013 apa bisa ya? Karena ada pernyatan "sudah diterima di pascasrjana perguruan tinggi yg dtuju"... terimkassihhh :)
ReplyDeletewa 'alaikum salam wr. wb.
Deletesayang sekali saya belum bisa menjawab pertanyaan mbak sekarang. kita tunggu DIKTI mengeluarkan pengumuman pendaftaran dan buku panduan BU 2013 dulu ya?
waahh mksh bnyk infonya neh.
ReplyDeleteOy, saya mau tanya. Kalo berkas lamaran BU tu biasanya waktu penyerahannya dibarengin sama berkas pndaftaran ke universitas yang dituju atau beda? Atau berkas BU tu nanti menyusul setelah kita menyerahkan berkas pendaftaran universitas? Mksh bnyk sebelumnya.
klo tahun lalu, berkas lamaran BU diserahkan bersamaan dengan berkas pendaftaran PPs di kampus tujuan. tidak ada berkas yang perlu diserahkan ke DIKTI.. untuk tahun 2013 ini, DIKTI belum mengeluarkan pengumuman pendaftaran maupun buku panduan BU. jadi ditunggu saja dulu.
DeleteAssalamu'alaikum...
ReplyDeleteApa bedanya beasiswa unggulan dari DIKTI dan beasiswa unggulan dari BPKLN. Saya pernah membaca salah satu persyaratan untuk beasiswa unggulan S2 usia maksimal 35 tahun. Tapi menurut tulisan anda kok maksimal 26 tahun?
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deleteperbedaannya banyak mbak. BU DIKTI ada masa pengabdian setelah lulus, BU BPKLN tidak. BU DIKTI hanya untuk calon dosen dan tenaga kependidikan, BU BPKLN masyarakat umum bisa mendaftar. BU DIKTI komponen biayanya lebih banyak (dan otomatis jumlah uang yang diterima akan lebih besar) daripada BU BPKLN. dan lain-lain..
tulisan saya di atas berdasarkan buku panduan BU DIKTI tahun 2012. buku panduannya bisa mbak lihat di menu Unduh.
ass, saya mau tanya untuk daftar di universitas yg dituju, dilakukan secara pribadi atau DIKTI memberikan jadwal tersendiri? trims
ReplyDeletewa 'alaikum salam wr. wb.
Deletewaktu daftarnya sesuai ketentuan kampus tujuan mbak. contoh di ITB. tahun 2011, ada 3 gelombang pendaftaran dan pelamar BU harus mendaftar di gelombang 1A, sedangkan di tahun 2012, hanya ada 2 gelombang pendaftaran dan pelamar BU harus mendaftar di gelombang 1.
jadi setelah pengumuman BU 2013 dari DIKTI nanti keluar, pantau terus pengumuman dari kampus tujuan mbak, supaya tidak ketinggalan informasi kapan dan harus bagaimana mendaftar BU di sana.
jadi secara pribadi kita dituntut untuk aktif juga ya, saya rencananya mau daftar di Fakultas peternakan IPB, kalau ada info tntng BU dsana mohon informasinya ya mas, trmksh, sgt membantu
DeleteAssalamualaikum....
ReplyDeletemau nanya lagi nich, untuk mendaftar beasiswa unggulan dikti bisa dilakukan secara mandiri/perorangan tidak? Atau harus melalui kampus penyelenggara? Saya alumni S1 cumlaude dari PTN dibawah naungan kemenag dan rencara mau melanjutkan S2 ke salah satu PTN dibawah naungan kemdikbud. Namun PTN tujuan saya bukan termasuk salah satu kampus penyelenggara. Apakah saya bisa mendaftar beasiswa unggulan dikti lewat jalur mandiri atau perorangan? terima kasih
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deletesetahu saya tidak ada BU DIKTI jalur mandiri/perorangan, mbak. mulai tahun 2012, DIKTI hanya menerima berkas pendaftaran BU Luar Negeri. berkas pendaftaran BU Dalam Negeri tidak lagi dikirim ke DIKTI, tapi ke kampus tujuan.
mungkin mbak bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan studi ke salah satu kampus penyelenggara BU saja, atau mencari beasiswa lain yang lebih cocok.
Apakah sudah ada bukaan untuk BU tahun 2013?? kok saya cari di website ga ada ya
ReplyDeletesampai saat ini masih belum buka. seharusnya dalam bulan ini.. sekedar informasi, tahun lalu, pengumuman BU dimuat di website DIKTI tanggal 12 Maret jam 13:12.
Deletesy dengar ada ikut beasiswa on-going bu..,itu gmna ya ??
ReplyDeletePertanyaan saya sama, bgmn dgn beasiswa unggulan dikti yg on-going? Mhn penjelasannya. Trm ksh.
Deleteuntuk yang on-going bisa membaca tulisan ini: http://panduan-bu.blogspot.com/2013/03/beasiswa-unggulan-2013-untuk-on-going.html
DeleteAssalamualaikum...
ReplyDeleteTerimakasih kpda saudara Indra Azimi atas segala informasi yang diberikan,,,saya sedkit ragu,,begini saya dpt kuliah di bawah naungan Kemendikbud program Diploma 3,,kemudian sya melanjutkan ke institut dibawah naungan Kemenag.Sekarang saya ingin kembali ke kampus asal ketika saya menempuh program D3,,apakah ada aturan yang tdak memperbolehkan?? artinya apakah tergantung kebijakan kampus pengirim/asal,,,menerima saya ato tdak,,begitu ya,,mhon tanggapannya byar saya jelas,,,matur nuhun
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deletekampus asal itu tergantung kesepakatan kedua belah pihak (yaitu kamu dan pihak kampus di bawah naungan Kemendikbud). jika kamu setuju mereka menjadi kampus asal kamu, dan mereka juga setuju kamu menjadikan mereka sebagai kampus asal, saya rasa tidak ada masalah.
namun jika kamu sebelumnya sudah punya ikatan dengan institut di bawah naungan Kemenag, harus ada kesepakatan dari institut tersebut melepas kamu terlebih dahulu. baru kamu boleh membuat ikatan dengan pihak kampus di bawah naungan Kemendikbud.
Assalamualaikum. Mas saya mau tanya, biasanya berapa lama tenggang waktu pendaftaran BU, soalnya saya mau pulkam dulu Maret ini, saya kuliah di jawa dan rumah saya luar jawa?
ReplyDeleteTerima kasih
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deletetahun 2012 pendaftarannya bulan Maret - Mei.
tahun 2011 pendaftarannya bulan April - Juni.
Assalam...
ReplyDeleteMas Azimi saya mau tanya soal persyaratan BU DIKTI. Setelah sedikit saya pelajari di buku panduan BU tahun 2012, salah satu persyaratanya adalah berumur 26 tahun. Tahun ini saya berniat untuk mengikuti seleksi beasiswa tersebut, namun yang saya masih ragu, makna 26 tahun itu seperti apa yah mas? Saya lahir tanggal 26 Feb tahun 1987, jadi saya telah genap 26 tahun bulan februari lalu...apakah saya masih memungkinkan untuk mengikuti seleksi tersebut? Terimkasih mas..
Wassalam...
salam,
Deletesaya koreksi sedikit. salah satu persyaratannya adalah maksimal berumur 26 tahun. jika mengikuti ketentuan ini, tentunya kamu tidak bisa lagi mendaftar.. namun tidak ada salahnya jika kamu mau mencoba mendaftar. siapa tahu lolos.
Salam,
ReplyDeleteTerima kasih sudah membuat blog yang sangat bermanfaat..
Saya seorang fresh graduate yang sangat berminat untuk mendaftar BU LN sebagai calon dosen.
Saya ingin bertanya mengenai penempatan calon dosen setelah selesai belajar. Apakah kampus asal (sponsor) harus universitas tempat kita menyelesaikan S1? Kemudian apakah harus univ negeri?
Kemudian apabila gagal memiliki univ sponsor, Kira-kira akan disebar di lokasi mana saja?
Mohon informasinya. Terima kasih.
kampus asal (sponsor) tidak harus universitas tempat kita menyelesaikan S1 dan juga tidak harus universitas negeri. selengkapnya bisa kamu baca di sini.
Deletejika tidak memiliki univ. sponsor, akan ditugaskan ke perguruan tinggi yang menurut DIKTI kekurangan tenaga pengajar. jadi bisa dimana saja di wilayah Indonesia.
assalamualaikum, untuk unpad biasanya buka BU untuk prodi ilmu hukum ada tidak? terimakasih
ReplyDeletewa 'alaikum salam wr. wb.
Deleteklo untuk calon dosen, ilmu hukum itu tidak termasuk dalam bidang keilmuan strategis BU. klo untuk tenaga kependidikan, ilmu hukum termasuk.
Jadi ilmu hukum hanya diperuntukan bagi tenaga pendidik saja ya? dan apakah sama ada masa pengabdiannya juga?
Deleteiya. dan tenaga pendidik itu hanya untuk yang statusnya pegawai tetap di perguruan tinggi negeri ataupun swasta.
Deleteoh begitu, terimakasih infonya. kalau untuk beasiswa unggulan kemdiknas itu prosedurnya bagaimana? hrs diterima dulu sbgai mhsswa pps? maturnuwun
Deletesetahu saya, klo BU BPKLN (Kemdiknas) memang harus diterima dulu sebagai mahasiswa PPs. untuk di dalam negeri, dengan beasiswa ini kamu hanya bebas biaya SPP. kemudian tidak ada masa pengabdian setelah lulus. pendaftaran beasiswa ini buka sepanjang tahun. selengkapnya bisa dilihat di http://beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id/.
DeleteAslm..
ReplyDeletemas aku mau nanya, untuk daftar BU kita hrus udh lulus di kampus tujuan ya?
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deletenggak harus mas. untuk BU dalam negeri, daftar BU dulu, baru daftar ke PPs. soalnya berkas BU harus dikirim bersamaan dengan berkas PPs ke kampus tujuan. ntar setelah lulus seleksi masuk kampus tujuan, baru surat tanda lulus tadi di-upload ke web BU.
kalau BU luar negeri, memang harus lulus di kampus tujuan dulu. setelah dapat surat tanda diterima di kampus tujuan, baru daftar BU.
Oke mas... makasih...
Deleteoya aku perempuan mas...
namaku Khairunnisa.
hehhee
Kalau udah diterima juga bisa kan? Soalnya Awal Maret kemarin Alhamdulillah saya diterima menjadi Mahasiswa Baru Pascasarjana UNY. Mohon informasinya...
Deletekalau mas saat ini sudah mulai kuliah, berarti mas mendaftar yang on-going.. kalau baru lulus seleksi, dan kuliahnya dimulai agustus/september nanti, berarti mas mendaftar yang reguler. langsung ditanyakan ke PPs UNY aja gimana mekanisme detil pendaftarannya.
DeleteYa, mas. Saya baru lulus seleksi dan perkuliahan baru dimulai September nanti. Oke, terimakasih banyak mas informasinya, mohon doakan supaya bisa mendapatkan Beasiswa Dalam Negeri :)
DeleteAssalamualaikum mas indra azimi, setelah saya baca blog ini saya mendapatkan titik terang keberadaan BU 2013, saya sangat berminat melanjutkan Ke pascasarjana melalui BU dari tahun kemaren sebelum saya tamat kuliah. Dari mulai januari 2013 saya mencari-cari informasi BU dan sampai Maret ini juga tidak ada pengumuman resmi dari DIKTI. Sempat sudah tidak semangat lagi mas. Alhamdulillah blog ini memberikan informasi yang sangat membantu mas. Happy Blogging Terima kasih banyak. Mudah-mudahan dikti mengumumkan pendaftaran BU secepatnya.
ReplyDeleteTapi ada yang ingin saya tanyakan mas, untuk pendaftaran BU biasanya ada pendaftaran online ya mas? apakah itu bisa dilakukan sekarang atau setelah pengumuman pendaftaran keluar? Dan mengenai sponsor/Universitas pengirim apakah bisa dari univ. yang berbeda seperti misalnya saya tamatan USU mas ingin disponsori oleh UNAND dan nanntinya akan mengabdi ke UNAND? lalu gambaran pengurusan sponsor itu gimana kira2 mas? maaf agak panjang pertanyaannya mas terima kasih
pendaftaran BU dilakukan online (daftar di web) dan offline (kirim berkas ke kampus tujuan atau DIKTI). dilakukannya setelah pengumuman pendaftaran keluar..
Deletejika kamu ingin disponsori oleh UNAND, bisa saja. yang penting UNAND mau. pengurusan sponsor itu tergantung universitasnya. kalau saya dulu minta rekomendasi dari ketua program studi, kemudian minta rekomendasi dari ketua jurusan, selanjutnya minta rekomendasi dari dekan, baru bisa minta surat perjanjian dan surat penugasan dari rektor.
Terimakasih mas
Deletemau tanya mas,,, saya lahir 25 juni 1987,,, apakah bisa ikut BU???syaratnya kan umur max 26,,, misal pengumuman BU maret atau April umur saya kan belum genap 26 tahun,,,menurut mas apakah saya msh bisa mendaftar BU???terimakasih.
ReplyDeletemenurut saya sih daftar aja. soalnya umur maksimal 26 tahun itu tidak jelas terhitung sejak kapan. apakah saat mendaftar, saat mulai kuliah, atau saat hasil seleksi BU-nya ditetapkan.
DeleteAssalamua'laikum mas...sy mau tanya..
ReplyDeleteblm lama ini sy sdh bka web Perguruan Tinggi ITS.. Di web tsb di tulis pelamar BPPS dan Non BPPS.. Nah, bagi yg melalui jalur BU ini pilih yg mana mas??
Terus,, sy hrus dftar di ITS dlu kh?? atau daftar BU dlu??
Terima Kasih mas...
BU mulai tahun ini diganti dengan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana mas. bisa dibaca selengkapnya di sini. nanti pilihnya jalur BPP-DN. untuk teknis pendaftaran saya belum bisa komentar banyak. soalnya BPP-DN ini baru dan panduannya belum dikeluarkan oleh DIKTI.
DeleteSalam, Sblumnya trima kasih atas info BU-nya Mas. karena sya bru berniat untuk mendaftar pastilah ada hal yang belum sy ktahui. mhon bertnya Mas, proses seleksi BU tahapannya apa sja y mas? mhon dideskripsikan secra singkat boleh? Tahan 1- slnjutnya agar sy memproleh gmbaran jelas.
ReplyDeletetrima ksih Mas. slm knl.
dari DIKTI, untuk BU dalam negeri hanya seleksi seleksi administrasi saja. sedangkan untuk BU luar negeri seleksi administrasi dan wawancara.. sedangkan dari kampus tujuan, seleksinya biasanya tes potensi akademik, tes kemampuan Bahasa Inggris dan tes jurusan.
DeleteAslam'kum,
ReplyDeletepngen nanya nih mas, ada ngk BU (atw sejenisx) dlm negeri ongoing ? skrg z sdh smster 2 di pasca, apa msih bisa apply BU? trus batas umur applicant untuk BU tenaga pengajar dan tenaga kependidikan sm ya 26thn? mhon penjelasannya. Mksh...
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deleteuntuk yg on-going, silahkan baca di sini.. untuk calon dosen maksimal 26 tahun. untuk tenaga kependidikan maksimal 38 tahun.
Assalamualaikum.. Mas utk BU thn 2013 yg keluar ngri sdh keluar blm ya? Thn ni sya 30 thn.. Masih mungkin daftar ga ya?
ReplyDeleteThanks
wa 'alaikum salam wr. wb.
DeleteBU Luar Negeri mulai tahun ini diganti menjadi BPP-LN. selengkapnya bisa dibaca di sini. pendaftarannya sudah dibuka.
Syarat untuk pelamar yang dosen tetap, umur tidak lebih dari 45 tahun ketika mendaftar BPP-LN. Untuk pelamar yang calon dosen, tidak melebihi umur 26 tahun untuk S2 dan tidak lebih dari 28 tahun untuk S3. Untuk tenaga kependidikan umur pelamar tidak lebih dari 40 tahun untuk S2 dan tidak lebih dari 42 tahun untuk S3.
assalamualaikum wr.wb..
ReplyDeleteBg indra, saya mau tanya,
saya dan beberapa orang teman berniat mendaftar di ITB lewat BPPDN ini, sedangkan pendaftaran gelombang 1 di ITB terakhir tgl 27 maret.
pertanyaan saya:
1. dengan mengikuti tes pada gelombang 1, apa kami masih bisa mendaftar BPPDN dengan menggunakan hasil tes di Gelombang 1?
2. untuk sumber dana sebaiknya dibuat biaya sendiri dulu atau BPPDN?
3. saya dan teman2 sudah mendaftar dan membayar untuk tes TOEFL dan TPA di ITB, kami pun sudah mendaftar online gelombang 1 tapi belum membayar uang pendaftarannya dan belum mengirim berkas2nya ke ITB, apakah kami sudah dapat dikatakan terdaftar di Gelombang 1?
4. Seandainya kami ingin menunggu dulu sampai ITB buka gelombang pendaftaran baru khusus untuk BPPDN, apa bisa bg? apa kami tidak mendapat sangsi karna sudah mendaftar online pada gelombang 1?
terimakasih banyak atas jawabannya bg...
wa 'alaikum salam wr. wb.
Delete(1) bisa. lebih detilnya insya Allah akan saya jelaskan di tulisan saya berikutnya (karena banyak yang pertanyaannya kurang lebih seperti ini).
(2) jika mendaftar sekarang, tentu saja pilih biaya pribadi. karena BPP-DN sekarang kan masih belum resmi ada.
(3) belum. sudah dikatakan terdaftar jika sudah mendaftar online, sudah membayar biaya pendaftaran dan sudah mengirim berkas2 ke SPS.
(4) bisa saja jika ingin menunggu dulu. berarti sekarang ikut TOEFL dan TPA saja, karena sudah daftar dan juga sudah bayar.. saya rasa tidak ada sanksi.
iya mas... saya juga kebingungan seperti mbak nilam sari, saya juga ingin mendaftar ke ITB juga... masalah saya juga sama persis dengan yg di alami dgn mbk nilam sari, salam kenal mbak nilam sari... :)
Deleteberarti intinya... kami jgan serahkan berkas k ITB dulu y mas... dan menunggu ITB buka pendaftaran gelombang 1A?
terima kasih mas Indra
iya, ocin. menurut saya ditunggu saja dulu.. sudah pada baca pengumuman SPS ITB tanggal 18 Maret kemarin belum? di situ dikatakan bahwa prosedur BPP-DN di ITB baru akan diinformasikan setelah ada informasi dari DIKTI. pengumumannya bisa dilihat di http://www.sps.itb.ac.id/ind/wp-content/uploads/file/BPP-DN.pdf
Deletetadi saya dapat email dari dekan SPS ITB. kata beliau, yg mau daftar BPP-DN bisa di gelombang 1 maupun di gelombang 2. selengkapnya baca di sini.
Deletelho mas saya sudah kadung beli tiket KA pasundan... hari minggu besok saya brngkt daftar... soalnya sya baca email pean dengan Bu dekan yg mengtkan gkpp daftar di gelombang 1... itu bisa dijadikan jaminan kan mas? ato gmn y mas baiknya? soalnya saya kawatir klo saya daftar gelombang 2, karena gelombang 2 baru dibuka 1 Mei, nah pengumuman dari ITB siapa yg ketrima ndak nutut dengan jadwal dari dikti yg mngenai verifikasi penerima beasiswa dari kampus2 penyelenggara...
Deletegmn ya mas...? mas Bu Dekan bisa d email lgi ndk mas... buat memastikan bhwa yg ikut BPP-DN boleh daftar gel 1, sy kawatir nanti tiba2 kena yg on going... :(
yang 1 tahun pertama mbayar sendiri baru tahun k-2 dibayari dikti... mhon pencerahan mas... trm ksih... emailnya Bu Dekan ap mas?
Ya Allah... bingung saya mas... campur kawatir campur cemas...
Deletekalo daftar gelombang 1,
kawatir nanti ketrima yang tahun pertama bayar sndri tahun k-2 di biayai dikti, soalnya ndaftarnya gk pakai bukti pendftaran online dari DIKTI... krna Dikti belum buka pndftaran...
tapi klo daftar gelombang 2
kawatir nanti pengumuman yg ketrima seleksi Sekolah pascasarjan dari ITB ndak nututi dngan jadwal verifikasi dari DIKTI...
gmn y mas...?
ocin.. kalau Bu Dekan bilang bisa, berarti emang bisa. jangan suka berpikir yang tidak-tidak.
Deleteblognya sangat membantu, saya mau nanya kalau BU bisa gak terima lulusan D4 untuk lanjut S2? trus harus pakai ijazah atau bisa pakai surat keterangan lulus dulu? soalnya saya baru mau selesai dan targetnya selesai bulan ini, takutnya ijazahnya belum keluar tapi pengumuman BU sudah ada..mohon infox
ReplyDeletesaya kurang tahu juga D4 bisa atau tidak. tapi kalau untuk mendaftar, setahu saya harus pakai ijazah. kalau cuma surat keterangan lulus, ada kemungkinan yang bersangkutan tidak/belum menyelesaikan kewajibannya setelah sidang, sehingga ijazah-nya tidak keluar.
Deleteassalamu'alaikum,,,
ReplyDeletemas,, kapan ya informasi beasiswa S2 unggulan dari dikti keluarnya mas,..
mohon infonya mas
wa 'alaikum salam wr. wb.
DeleteBU tahun ini diganti jadi BPP-DN. pendaftarannya 1 April - 30 Mei. selengkapnya silahkan dibaca di tulisan terbaru saya di Beranda blog ini.
trimakasih,,info diblog ini bner2 mbntu mas.
ReplyDeletebku panduan BPP-DN kluar kpn ya?
hanya DIKTI yang bisa menjawabnya mbak.. tapi klo materi sosialisasi BPP-DN, sudah dikeluarkan DIKTI. bisa dibaca di sini.
Deleteassalamualaikum mas indra..
ReplyDeletemas.. aku mw tanya, rencananya aku mw ikut beasiswa s2 di ITB.. ada salah satu persyaratan yg aku bingung, katanya utk persyaratan tambahan bisa di tanyakan ke Fakultas ITB masing2, wktu mas indra dftar ke ITB dulu pakai persyaratan tambahan jg mas?
mohon info nya ya mas..
trima kasih..
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deletewaktu itu saya masuk Magister Informatika, STEI ITB. kebetulan nggak pakai syarat tambahan. klo jurusan dan fakultas lain memang ada yg pakai syarat tambahan..
kalau utk test nya sndiri.. mas indra berapa kali mengikuti test wktu masuk ke ITB?
ReplyDeletekalau utk tes jurusan, wktu mas indra tes jurusannya apa saja? test tulis sm wawancara atau wawancara saja mas? terimakasih...
saya ambil TOEFL ITP di Pontianak. jadi waktu di ITB, tinggal ikut yang TPA dan tes jurusan. sifatnya tes tulis. di jurusan lain ada yang pakai wawancara.
Deletemas indra kalau pendaftaran beasiswa BPP-DN ini hanya sekali keluar per tahun atau ada gelombang berikutnya juga? soalnya saya minat sekali lanjut S2 pakai beasiswa karena sangat membantu tapi kendalanya jangan sampai ijazahnya keluar disaat pendaftaran sudah selesai.karena saat ini saya tinggal menunggu sidang saja.dan biasanya butuh waktu juga untuk ijazahnya bisa keluar.mohon infox ya..
ReplyDeletehanya sekali setahun aja.
DeleteMas Indra, setelah saya baca penjelasan dari Mas Indra, univ sponsor tidak apa2 kalau PTS.. Boleh minta dishare PTS mana aja yang nantinya diakui dikti? Trmksh sblmnya..
ReplyDeletePTS yang ada di bawah Kemdukbud dan sudah diakreditasi.
DeleteAssalamualaikum...
DeleteAda yang mau saya tanyakan, saat saya minta rekomendazsi Dr kaprodi,beliau mengatakan PT asal y dibawah kemenag tidak bisa mengikuti program ini karena PT tidak dbwah dikti.
Gmn mas?
Trmksh infonya.. mau nanya kalau kita udh terdaftar di pascasarjana bisakah kita mendaftar di BPP DN? saya sekarang sedang semester 2.. gmn? ditunggu balasannya.. mksh..
ReplyDeleteMkasih byk informasinya mas, sangat membantu sekali,,,
ReplyDeletesaya mau tanya mas, klo utk prodi Bimbingan dan Konseling da program BU'y tdk mas??
Mksh sblm'y...:)
Terima kasih atas informasinya Mas Indra
ReplyDeleteAda beberapa hal yang ingin saya tanyakan mas.
Saya ingin mendaftar S2 di UGM, posisi saya adalah calon dosen (apabila diterima) maka perlu mengisi surat bersedia di tempatkan oleh dikti slama n+1 tahun.
Yang ingin saya tanyakan :
1. apa yang dimaksud dengan n+1 tahun?
2. Kira-kira ditempatkan dimana?
3. Apabila di tengah studi, saya diterima menjadi dosen di PTS/PTN, maka apa prosedurnya?
Terima kasih atas jawabannya
(1) n = masa studi S2 kamu
Delete(2) ditempatkan di perguruan tinggi yang kekurangan tenaga dosen dan mempunyai jurusan yang sesuai dengan kamu.
(3) kamu lapor ke DIKTI dengan membawa surat pengangkatan kamu agar selesai studi kamu bisa ditugaskan ke PTS/PTN tersebut.
Terima kasih atas jawabannya Mas Indra.
DeleteSaya ingin bertanya kembali beberapa hal:
1. apabila studi melebihi batas waktu yang ditentukan (S2 2 th, S3 3th), apa konsekuensinya?
2. sebagai calon dosen, jika hingga selesai masa studi belum diterima di PTS/PTN manapun, berarti saya akan ditempatkan dikti selama 3 tahun? kemudian apakah saya diangkat sebagai dosen tetap di PT tersebut?
Terima kasih
(1) kamu harus menyelesaikan studi kamu dengan biaya sendiri
Delete(2) tidak. status kamu selama pengabdian adalah dosen tidak tetap. kamu harus mendaftar dan lulus seleksi terlebih dahulu agar dapat menjadi dosen tetap.
Blognya sangat bermanfaat sekali.
ReplyDeleteTerimakasih mas.
Saya lulusan S1-Ilmu komputer di UB, yang mendaftar S2-FTI di ITS,
ReplyDeleteSetelah saya mempelajari Panduan BU DIKTENDIK 2012, untuk calon dosen, bidang keilmuan strategis saya tidak terdaftar, tetapi untuk tenaga kependidikan ada bidang keilmuan yg sesuai dengan saya.
Yang ingin saya tanyakan:
Yang dimaksud dengan tenaga kependidikan di lingkungan Kemdikbud adalah:
Baik untuk calon dosen PT pemerintah maupun PT Masyarakat selain bersedia untuk diangkat sebagai dosen di PT pengirim juga bersedia untuk ditempatkan menjadi dosen di NKRI sesuai dengan penetapan oleh DIKTI. (sesuai dgn point 2.c hal 14-15)
dan saat ini saya sedang mengajar di univ. kanjuruhan malang tetapi dgn status bukan dosen tetap, apakah saya masih bisa memenuhi syarat calon penerima beasiswa tsb? apa langkah2 yg harus saya lakukan?
terima kasih sebelumnya...
yg lebih relevan itu poin 2a dan 2b di hal 14-15 mas. jadi tenaga kependidikan itu adalah pegawai tetap non dosen di lingkungan kampus.. berhubung mas mengajar di univ. otomatis mas bukan tenaga kependidikan. berhubung mas belum punya NIDN, otomatis gak bisa daftar sebagai dosen. yang tersisa hanya sebagai calon dosen. kalau di ITB, jurusan informatika itu ada di bawah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika. jadi termasuk ilmu teknik.
DeleteAssalamu'alaikum mas Indra, sangat bermanfaat sekali blog ini,Jazaakallahu khairan katsiir.
ReplyDeleteMau nanya nih mas, sudah ada belum semacam blue print berkaitan status penerima BU setelah lulus pascasarjana?
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deletekabarnya sih blue print tersebut masih sedang digodok. saya rasa pasti disosialisasikan nanti setelah proses tersebut selesai.
assalamualaikum...saya Munirul hady..saya lulusan S1 unsyiah..
ReplyDeleteuniversitas / PTN mana saja yang menjadi penyelenggara BU tahun 2013 ini mas indra? terimakasih....
wa 'alaikum salam
Deletedaftarnya bisa dilihat di menu Kampus Tujuan.
Bismillah,..
ReplyDeletePedoman BPPDN-DIKTI 2013 (Program Pengganti Beasiswa Unggulan lalu)
bisa diunduh disini: http://beasiswa.dikti.go.id/dn/index.php/download/page
Smoga Manfaat..
Salam
assalamualaikum...
ReplyDeletesalam kenal k indra azimi. Perkenalkan Nama saya ai. ada hal yang ingin saya tanyakan kak. saya daftar secara online untuk BPP-DN jenjang S-2.semua data diri sudah saya isi.kemudian sampailah pada menu universitas tujuan.saya berencana kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia akan mengambil Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia agar sejalan dengan jurusan pendidikan S-1 Saya dulu yaitu pendidikan bahasa indonesia.pada kolom pilih prodi yg dituju ternyata tidak ada pendidikan bahasa indonesia,padahal ketika saya baca di sumber Yang dari dikti, bahasa indonesia itu termasuk bidang keilmuan yg disediakan. Pada kolom pilihan prodi tersebut ada (S2 Pendidikan Matematika) tertulis 2 kali.apakah ada proses kesalahan pada kolom prodi yg disediakan di menu tersebut atau bagaimana y? mohon bantuannya k.terimakasih sebelumnya!
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deletependidikan bahasa Indonesia memang tidak termasuk bidang keilmuan strategis. yang masuk itu bahasa asing dan bahasa daerah.
oo begitu.jd saya tidak ada kesempatan ikut BPP-DN dong K???
Deleteassalamualaikum...
ReplyDeleteSalam kenal sebelumnya, saya Rizka Andriani. Saya berniat mendaftar beasiswa ungulan 2013. Saya sudah mendaftar secara online. Kemudian saya masuk ke page aktivasi, tetapi ada kolom yang mengharuskan saya mengisi NIM, JENJANG, INSTITUSI, JURUSAN, apakah itu diisi sesuai dengan jenjang s1 saya ?
kemudian untuk letter of acceptance kalau belum punya bagaimana ? dan proposal pengajuan tersebut tentang apa?
mohon maaf sebelumnya karena saya banyak bertanya, karena saya masih sangat belum paham.
Terima Kasih sebelumnya
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deletekamu mendaftar BU BPKLN ya? blog ini membahas mengenai BU DIKTI. saya tidak tahu banyak kalau mengenai BU BPKLN.
maaf mas,cara daftar BPP-DN gmn?mkasih mas
ReplyDeleteasml... wr. wb. salam kenal, saya anwar, saya mau mendaftar Beasiswa Unggulan yg mngkin skrang namax BPPDN, yang mau saya tanyakan mengenai jurusan strategis untuk calon dosen. saya mau pilih jurusan Penelitian Evaluasi Pendidikan (PEP) kekhususan Metodologi Penelitian di UNY Program Doktor. apakah jurusan yang saya pilih ini termasuk dalam jurusan strategis untuk beasiswa BPPDN ini....???? Mohon Penjelasannya. terimah kasih
ReplyDeleteAssalamu'alaikum Wr.Wb..
ReplyDeleteSelamat siang mas, saya lulus S1 dari Universitas Padjadjaran dan bermaksud ikut BU-DIKTI 2013 dengan universitas tujuan yang sama (Universitas Padjadjaran). namun saya dapat kabar bahwa tahun ini kita tidak bisa mendaftar ke universitas asal S1 sebelumnya dan hanya bisa mendaftar pada universitas lain. apa itu benar? terimakasih
assalamualaikum
ReplyDeletesalam kenal,,,, sya jefri dari SULTENG,, saya ingin tx tentang surat rekomendasi buat BBP-DN kalau boleh bisa download dmnnya berkasnya, kalau tdk ad jd surat rekomendasi dari UNIVERSITAS masing" yg d'ungah
Mohon bantuanya pak......
Terimah Kasih sebelumnya,,,
Jika kita tidak memiliki kampus asal yang mau memberi surat penugasan dan menandatangani perjanjian bermaterai dengan Dirjen Dikti, maka harus membuat surat pernyataan bersedia ditempatkan di perguruan tinggi mana saja di seluruh wilayah Indonesia, sesuai ketetapan dari Ditjen Dikti. yang ingin saya tanyakan bagaimana contoh surat tersebut?
ReplyDeleteterimakasi sebelumnya
salam.kak indra saya mau tanya.kalau misalnya kita sudah daftar online kemudian mau mengubah data yg kita masukkan sebelumnya (pada menu kampus+prodi tujuan) dalam proses pengubahan data untuk menu kampus tujuan dan prodi tujuan itu tidak bisa diubah lg kak???
ReplyDeleteasalamualaikum, ini Rizka yang pernah tanya sebelumnya..
ReplyDeleteterima kasih atas jawabannya.
ternyata saya yang keliru..
saya baru mengetahui kalau BU sekarang ganti nama menjadi BPP-DN..
yang saya mau tanyakan lagi, kalau tidak mempunyai surat ijin penugasan dari PT tempat bekerja, apakah masih bisa menulis surat pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
dari yang saya baca, syaratnya tidak ada pilihannya..
misal, tidak ada tulisan "bagi yang belum mempunyai surat penugasan diharapkan membuat surat pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia"
tidak adanya keterangan seperti itu membuat saya sedikit bingung..
kemudian, pertanyaan kedua, untuk draft usulan penelitian, formatnya seperti apa?
karena tidak disediakan formatnya, apakah kita membuat sendiri?
apakah berupa proposal penelitian ?
terima kasih sebelumnya.
mohon bantuannya
met siang...
ReplyDeletepencairan dana BU sebenernya per bulan atau per semsster???
Thx
met pagi, mau nanya ya..
ReplyDeleteuntuk mendaftar beasiswa BU/BPPDN program studi dan universitasnya sudah ditentukan sendiri ya?
Saya kan mau daftar untuk tenaga pendidik, bukan doses dan jurusan yang saya inginkan pertanian tp sepertinya tidak bisa ya??
Mohon informasi...
Tks sebelumnya..
selamat siang...
ReplyDeletesaya sekarang kuliah semester 8, apakah saya bisa mendaftar beasiswa BU/BPP-DN itu???
apa harus lulus dulu ??
terima kasih....
harus lulus dulu.
DeleteAssww....sya seorang dsen swasta (universitas Flores)skrg sedang menjlankan kliah kerja sama dngn Universitas negeri malang tetapi dibiayai sendiri. apa sya bisa diberi bantuan beasiswa ini. terima kasi.
ReplyDeleteAssalamu'alaikum.
ReplyDeleteterima kasih atas infonya mas indra,sangat membantu sekali.
saya Liza, berencana mengikuti program BPP-DN ini untuk calon dosen.
ada hal yang ingin saya tanyakan mas, saya sudah mendaftar online di situs Dikti tersebut dan mendapat no.reg/user/password. saat dilakukan cek registrasi pun berhasil.
hanya saat ingin mengecek di admin ada kendala, setelah dimasukkan user dan password malah dikatakan --laman di beasiswa.dikti.go.id "user/password tidak cocok"--
mohon pendapat dan masukannyanya mas. apakah memang ada yang salah atau perlu dilakukan konfirmasi,sebab di panduan BPP-DN dinyatakan penerima beasiswa adalah mahasiswa yang terdaftar di laman beasiswa.dikti.go.id/dn serta lulus seleksi masuk PPs yang dinyatakan LULUS.
terima kasih sebelumnya mas.
wassalamu'alaikum
wa 'alaikum salam wr. wb.
Deleteyang bisa login di admin hanya DIKTI dan PPs kampus tujuan. kamu memang tidak bisa dan tidak perlu login ke admin.
oh begitu..
ReplyDeletesyukron y mas indra, lebih tenang stelah mendengar jawabannya.
bearti tinggal berjuang k tahap selanjutnya..
:)
Assalamualaikum..
ReplyDeleteMau tanya tentang "surat penugasan kuliah pasca sarjana" dari kampus asal untuk beasiswa calon dosen itu bagaimana formatnya mas?
Terimakasih, mohon konfirmasinya..
ass saya novie.. mau tanya apakah di UPI masih bekerja sama dengan dikti masalah beasiswa BPPDN? soalnya saya berminta untuk mndaftar di pasca pendidikan matematika
ReplyDeleteWa'alaikumussalam.
DeleteMasih, Mba. Saya juga mendaftar di sana.
untuk yg sudah masuk di Pps dan sudah menempuh semester 1 apakah bisa mendapatkan beasiswa Dikti dengan menunjukkan Ip semester 1????
ReplyDeletemoho pencerahannya..
selamat malam bu,, bu saya mau tanya, saya kan baru tmat S1, msh selaku guru honorer di slh st sekolah, apa boleh sy dftr byasiswa ini ?? masalahnya saya lihat di pengisian identitas pelamar berisi Nip. Trimakasih bu konfirmasinya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum..
ReplyDeleteMohon pencerahannya mas, ada sesuatu yang aku masih bingung, pada laman data pekerjan kan ada instruksi "Instansi Asal Wajib Ditulis Sesuai Daftar Perguruan Tinggi". Kalau untuk yang daftar sebagai calon dosen apakah ini juga wajib diisi mas? kalau iya, di isi apa y mas? Makasih
Asslmkm wr.wb.
ReplyDeleteSaya Ika,
Pada isian form online pendaftaran beasiswa dikti calon dosen terdapat "KTP" (data diri).
yang saya tanyakan: Apakah yang dimaksud KTP itu nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) kita?
terimakasih
Asslmkm wr.wb
ReplyDeleteSelamat siang..
Saya Ika Rizqi (salah satu peminat beasiswa BPP-DN Calon Dosen)
Ada yang mau saya tanyakan:
Pada laman DATA PEKERJAAN ada instruksi "Instansi Asal Wajib Ditulis Sesuai Daftar Perguruan Tinggi". Kalau untuk yang mendaftar sebagai calon dosen apakah ini juga wajib diisi? kalau iya, di isi apa? sedangkan saya mendaftar sebagai calon dosen (belum bekerja). Saya sudah mencoba untuk mengisikan tanda (-) akan tetapi pada "Nomor Telepon Instansi" selalu minta untuk diisi sehingga tidak bisa melangkah ke laman berikutnya.
Mohon untuk dijawab.
Terimakasih. salam kenal
Wa'alaikumussalam wr.wb.
DeleteWaktu itu saya mengisinya dengan 0000000000, Mba. Alhamdulillah berhasil.
Apa tidak apa-apa mba mimi diisi dengan 00000000000?
DeleteTerimakasih sebelumnya. :)
Saya melakukan itu atas saran mas Indra (pemilik blog ini). Insya Allah tidak apa. Sama-sama, Mba :)
DeleteAsslmkm,,
ReplyDeleteSaya mau tanya bagaimana cara menghapus file yang sudah terunggah. karena saya sudah mengunggah foto tapi ternyata ada 2 (dua) file yang tersimpan. Buat teman2 yang tahu caranya tolong bantu saya. terimakasih..
Assalamu'alaikum...
ReplyDeleteSaya Eni, saya mau daftar beasiswa BPPDN. sya udah masukin data. dan saya ingin mengubah data terkait dengan pemilihan universitasnya. gimana cara mngubahnya? saya sudah mencoba beberapa kali tapi tudak bisa. mohon bantuannya dengan sangat...
assalamua'alaykum wr wb..
ReplyDeletems indra.. saya mau nanya format surat rekomendasi dari dekan seperti apa ya untuk minta surat penugasan dr rektor? makasih sebelumnya
mau tanya mas...
ReplyDeletesaya salah pilih jurusan pascasarjana di UGM. kemudian saya akan merubah ke prodi tujuan saya yang benar, tetapi mengapa data tersebut tidak bisa dirubah mas? saya sudah mengajukan ijin ke kopertis sesuai dengan pilihan saya yang benar. so????? bagaimana merubah jurusan prodi di laman web dikti?
terimakasih sebelumnya mas...
selamat sore...
ReplyDeletemas indra,saya dika. mau tanya, saya kan sudah daftar BPP-DN di Dikti, bukti pendaftarannya pun sudah bisa dicetak. tapi kog saya belum dapaat bukti email yg dari dikti ya mas? apakah email itu penting dan bila tidak ada gmna solusinya? mohon penjelasannya mas
Saya juga mengalami hal yang demikian mas, saya belum mendapatkan email konfirmasi dari dikti padahal sudah mendaftar satu minggu yang lalu. Teman2 saya pun juga tidak mendapatkan email konfirmasi dari dikti. Saya mencoba kirim email ke dikti menanyakan hal tersebut tetapi failure. Padahal email konfirmasi dari dikti ini menjadi salah satu kelengkapan syarat di univ tujuan saya. Huhu..
DeleteApakah sampai sekarang juga mas belum dikirimi emailnya?
Apakah ada yang lain juga mengalami hal yg demikian? Apakah sudah ada yg mendapatkan solusinya?
Terimakasih..
slmt malam mas, dg michael disini
ReplyDeletesy mau nanya mas klo untuk umum menggunakan beasiswa ini untuk s2 bisa nggak ya?? soalnya sy bkn calon dosen/dosen di pts/ptn mananpun. tapi pny cita-cita jadi dosen mas hehe,
Ada nggak beasiswa yg buat umum? klo ada mohon infonya
maturnuwun.
Bisa lewat calon dosen kok mas. Soalnya calon dosen itu maksudnya belum berstatus PNS maupun CPNS dan bersedia ditempatkan dikti dimana saja selama masa pengabdian. Oiya ada syarat umur, maks 26 tahun per september 2013. Silakan baca dulu pedomannya ya.
Deletesaya febri..mau tanya mas. di buku panduan BPPDN, jurusan pendidikan biologi upi termasuk dalam daftar.tetapi pada saat saya mendaftar lewat laman dikti, pendidikan biologi tidak muncul..malah ada pendidikan kekhususan..itu gmn ya mas? trmksh sebelumny..
ReplyDeleteKalau di post yang ini http://panduan-bu.blogspot.com/2013/04/daftar-prodi-s2-untuk-bpp-dn-calon-dosen.html
DeletePendidikan Biologi UPI tidak termasuk.
Memang pilihan jurusan di UPI ada masalah seperti itu. Sepertinya bisa dipilih pendidikan IPA dulu. Kalau tidak yakin, coba hubungi pihak UPI nya.
mas,sy seorang guru. boleh ikut program ini apa tidak?. saya pengen sekali s2 sekalipun belum diharuskan untuk guru.
ReplyDeleteBisa ikut sebagai calon dosen asalkan memenuhi persyaratannya.
Deleteassalammualaikum...
ReplyDeletesaudara saya sudah diterima di PT tujuan semester lalu..
dia ingin mengajukan BPDN pada semester ini,
namun dari pihak PT tujuan menyatakan tidak ada yg untuk on going..
apakah itu benar??
atau adakah prosedur yang berbeda untuk yg on going seperti saudara saya ini??
terimakasih :)
Salaam..
ReplyDeleteMas, Mba, saya baru saja lulus tes s2 di UI tahun ini dan berminat mendaftar beasiswa BPPDN ini, tapi saya bukan dosen/calon dosen, saya guru di SMA. Apakah saya bisa mendaftar beasiswa ini? Terima kasih
daftar sebagai calon dosen bisa kok mbak, asal memenuhi syarat..
DeleteAssalamuailaikum..
ReplyDeletesaya memiliki kendala dalam mendaftar um ugm jalur bppdn dikti. jaringan nya error terus. Apakah teman-teman ada yang mengalami hal yg sama?
selamat malam...
ReplyDeleteSaya ingin tanya mengenai beasiswa BPPDN, apakah ini hanya diperuntukan untuk para calon dosen yang sudah berkarir di Universitas??? dan bukan untuk mahasiswa yang baru lulus seperti saya yang ingin menjadi dosen????
Makasih...
mahasiswa yang baru lulus juga bisa. daftarnya sebagai calon dosen.
Deletebang.... data yang didaftar di BPPN-DN itu gak bisa diubah ya....setelah saya cek UI telah selesai ternyata penerimaan BPPN DN via gel. I.... mau changes gak bisa ya bang??
ReplyDeletemohon replay...
pertanyaanmu sudah ada jawabannya di artikel blog ini. buka aja di beranda. pertanyaan udah ada jawabannya kok ditanyakan lagi...
Deletebang, sampe skarang saya belum mendapatkan konfirmasi lewat Email dari dikti. bagaimana solusinya bang?
ReplyDeleteassalamualaikum, saya mau share sekalian minta sarannya bagi yang tau, saya sudah pernah masuk ke pendaftaran beasiswa online nya dikti, mau mendaftar BPP-DN calon dosen, cuma waktu sampai ke bagian upload data saya belum mengupload, kemudian saya tinggalkan dan shut down begitu saja, kemudian setelah berkas siap saya buka lagi lamannya, ada keterangan "anda tidak diperkenankan mendaftar lebih dari satu, silakan cek email", pertanyaannya bagaimana saya bisa masuk lagi untuk mnambah data sementara dulu pendaftaran belum sempurna/selesai, dan di email saya juga tidak ada email dari dikti yang memuat username dan password untuk masuk ke account saya, mohon bantuan pencerahannnya, terima kasih.
ReplyDeleteAssalamualaikum....
ReplyDeleteMas, saya mau tanya, pas daftar online kan ada 2 file yg mesti di upload, foto dan surat izin dr rektorat, surat izin itu apa sm dgn surat perjanjian...?? Dan kalau misalnya suratnya agak lama keluarnya, apa bs nyusul di uploadnya...??? Batas maksimal upload file tsb kpn ya mas...
Mohon penjelasannya...
Terimakasih...
Assalamualaikum...
assalamu 'alaikum,..
ReplyDeletenama saya Ida. Saya adalah salah satu tenaga pengajar komputer berstatus PNS di salah satu SMK di Bondowoso Jawa Timur. Pertanyaan saya adalah: Bolehkah guru SMK ikut mendaftar beasiswa ini? saya sangat ingin melanjutkan studi saya ke jenjang s2. Sekiranya ada info khusus untuk guru SMK, mohon informasinya. Atas jawabannya disampaikan terima kasih.
Assalamu'alaikum.
ReplyDeleteMas, boleh minta alamat emailnya?
Mau tanya tentang proses beasiswa luar negeri?
Apakah ada temannya admin yang belajar ke luar negeri, khususnya Australi.
Siapa tahu bisa sharing pengalaman. Makasih, admin.
Mohon bantuannya. Terima kasih...
Asslmkm,,
ReplyDeleteMau tanya, saya salah satu pendaftar beasiswa BPP-DN Calon Dosen Kampus tujuan UNY. Dan Alhamdulillah saya sudah diterima tes seleksi S2 UNY. Yang saya ingin tanyakan, apakah berarti saya harus membayar uang registrasi S2 UNY saya terlebih dahulu secara pribadi???? sebab batas waktu pembayaran registrasinya dibatasi hingga 14 Juni 2013.
Terimakasih.
menurut pengalaman yang saya alami, pendaftar PPS UNY harus membayar biaya registrasi sesuai dengan ketentuan
Deletesaya denny PTK gel 1 PPS UNY
kalau kurang jelas anonymous bisa konfirm ke bu endah atau pak jarwo
Untuk BPP-DN on going bagaimana prosedurnya mas?
ReplyDeleteKapan pengumuman nya mas untuk yang tahun 2013 mas?
Untuk lampiran 1
PERJANJIAN
antara
Calon Dosen Penerima Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) Ditjen Dikti
dengan
Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Tanda tangan
Pihak Kedua,
Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(Supriadi Rustad)
NIP. 19600104 198703 1 002
Diperoleh dari mana?
Terimakasish...
Salam...
ReplyDeleteSaya sudah daftar registrasi BPPDN (pelamar BPPDN) dan saya juga sudah dinyatakan lulus/diterima di program S3 UI. Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman hasil seleksi penerima BPPDN sedangkan saya harus sudah bayar uang masuk kuliah maksimal 20 Juni. Apa yang harus saya lakukan ya? apakah teman-teman ada yang pernah punya [engalaman yang sama dengan saya?. mohon sharing informasinya.
Terima kasih.
saya tak punya pengalaman, tapi teman saya yg mengalami dengan berani ngambil resiko bayar sendiri dulu. kalo dapat bs, nti digantikan,.kalo gg,.ya itula resikonya.
Deleteassalamu alaikum......
ReplyDeletesaya tukang ojek di depan kemdiknas senayan !
alhamdulillah..... walaupun ojek saya sempatkan untuk bisa kuliah "teknik elektro", dan alhamdulillah sekarang semeeter 7 dan ipk masih 3 ke atas.....
saya sejak bisa kuliah, dari semester 1 sampai sekarang saya ingin mendapatkan beasiswa......
dari bapak / ibu yang terhormat saya menginginkan beasiswa guna menyelesaikan tugas akhir saya apakah bisa ???
dan saya menginginkan beasiswa untuk jenjang s2 !!!
bisakah saya mendapatkan beasiswa tersebut ???
atas balasan informasinya saya ucapkan terimakasih.
Setau saya beasiswa BPPDN hanya untuk melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 mas, jadi masnya harus lulus dulu
DeleteAssalaamu'alaykum wr wb...
ReplyDeleteMas saya salah satu peserta BPPDN yg sudah diterima di salah satu universitas penyelenggara.
Mas saya mengalami hambatan untuk melanjutkan tidaknya kuliah S2 dikarenakan Universitas tsb meminta setiap peserta yang lulus melalui jalur BPPDN utk melakukan registrasi pembayaran biaya pendidikan dari pribadi terlebih dahulu, sementara menunggu keputusan dari DIKTI terkait penerima beasiswanya.
Yang ingin saya tanyakan,
1. Keputusan penerima BPPDN hasil seleksi DIKTI kapan bisa diumumkannya?
2. Berdasarkan definisi Calon Dosen dari Panduan BPPDN DIKTI 2013 yaitu lulusan terbaik Perguruan Tinggi. Alhamdulillah saya termasuk lulusan terbaik di salah satu PTN, namun PTN tersebut hanya menobatkan saja tanpa diberikan sertifikat. Apakah lulusan terbaik universitas tsb mampu memberikan peluang lebih (nilai plus) bagi peserta BPPDN untuk diprioritaskan menerima beasiswa? Dan hal tersebut dapat dikuatkan melalui apa? apabila sertifikat tidak ada? (Sertifikat yang diberikan hanya dari fakultas) kalau misalnya bisa memperkuat, dapat dikirimkan ke DIKTI melalui apa ya? surat via pos atau email ke pejabat tertentu?
Segenap informasi dan pencerahan sangat saya nantikan.
Terimkasih...
Wassalaamu'alaykum wr wb.
Assalammualaikum wr. wb.
ReplyDeleteMau tanya, saya pserta BPPDN yang sudah diterima oleh univ. penyelnggra. jika saya baru dapat Surat keterangan yang ditanda tangani oleh Rektor (tidak dapat diwakilkan), yang menyatakan kesanggupan dalam pemberian gaji dari PTS, maka apakah saya masih harus memilih 35 universitas yang ditawarkan dikti?
Mohon informasinya. Terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Mengingat pada kolom pilihan universitas terdapat tanda bintang yng maksudnya wajib diisi.
Deleteterima kasih infonya. saya sudah ditetapkan lulus seleksi untuk PPS. apakah peluang untuk dapat BPPDN besar?
ReplyDeletepermisi, saya ingin bertanya.
ReplyDeletesepertinya saya mendapatkan informasi ini sudah telat sekali ya.
saya perkenalkan diri dulu.
Saya Xena mahasiswa S1 UNJ yang baru akan diwisuda oktober tahun 2013.
saya ingin mengikuti beasiswa BPP-DN untuk calon dosen, bisa kan?
lalu apakah sekarang masih dibuka pendaftarannya?
yang saya lihat, terakhir itu pendaftaran online hanya sampai 30 mei 2013. Namun, apakah masih akan ada lagi pendaftaran selanjutnya di bulan Juli atau agustus 2013?
mohon bantuan infonya. Trims
maaf jika saya sudah diterima sebagai mahasiswa pascasarjana semester 2 apakah masih bisa mengikuti seleksi beasiswa unggulan?? misalkan BU on going?? ataukah ada info terkait dengan beasiswa pascasarjana lainya. terimaksih
ReplyDeleteaslm, mf mau tanya, apakah status akreditasi prodi dipertimbangkan dalam penerimaan BPPDN? diformulir dikti yang saya unduh, kita diminta untuk menuliskan akreditasi universitas, di sana tertulis status akreditasi program studi pada saat sedang studi, kebetulan selama saya kuliah akreditasi prodi nya pas masuk B tetapi setahun sebelum saya lulus berubah menjadi C jadi selama saya studi ada 2 akreditasi,apakah itu berpengaruh? saya harus pakai yang akreditasi B atau C?
ReplyDeletemohon jawaban dan infonya, terimakasih
Assalammualaikum wr. wb.
ReplyDeletePengumuman kelulusan BPP-DN Bagi dosen kapan keluarnya BU?
Soalny yang tercantum hanya Caldos pada lapiran 1 dan 2 BU
assalamualaikum wr wb
ReplyDeletekira2 ada BPP-DN gelombang II tidak ya?
untuk calon dosen sepertinya tidak ada...
Deleteyang ada untuk dosen dan tenaga kependidikan
kalo beasiswa fresh graduate dikti ada ikatan dinas tdk ya? trims
ReplyDeleteasalamulaikum... pak sy mau menanyakan apakah mahasiswa penerima beasiswa yg telah selesai melaksanakan studi wajib lapor ke dikti/kemdiknas. dan ifo untuk bisa diangkat sebagai dosen. tq
ReplyDeleteassalamualaikum mas terima kasih banyak atas infonya, karena saya browsing hampir kebingungan dan tertukar informasi antara BU dikti dan BU BPKLN..
ReplyDeleteada yang ingin saya tanyakan mas Indra, untuk beasiswa BU dikti periode 2014 ada atau tidak ya? terima kasih